ADVERTISEMENT
Jessica Iskandar ngamuk di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia tidak terima lawannya yang sudah menghilangkan 11 mobil mewahnya absen di sidang kemarin.
Dalam kesempatan itu, Jessica Iskandar mengatakan rela meninggalkan anak yang masih bayi dan memerlukan susu. Nggak cuma itu saja, Jessica Iskandar juga mengatakan memang rela meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil.
“Kami tinggalkan bayi kami yang perlu susu dan EL Barack yang masih sekolah. Demi gugatan kamu, di mana kamu? kenapa tidak hadir? Dari dulu hanya di wakilkan di ketiak kuasa hukummu,” kata Jessica Iskandar saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jessica Iskandar kecewa kenapa Steven tidak pernah hadir di sidang.
“Ah, banyak alasan! Hadir, hadir jam waktunya yang bener dong. Profesional dong!” tegas Vincent Verhaag.
“Omong kosong,” lanjutnya lagi.
Jedar juga meneriakkan hal yang sama. “Ngumpet terus, ngumpet terus, ngumpet terus,” teriak Jedar.
Saat kisruh itu, pihak kuasa hukum Stefanus pun ikut marah. Mereka bahkan meminta Jessica Iskandar untuk menjalankan sidang lagi.
“Hei, ini pengadilan, jangan teriak-teriak. Kalau mau sidang, ayo sini kita sidang lagi!” teriak Togar, salah satu kuasa hukum Stefanus.
Jessica Iskandar dan timnya pun perlahan berjalan ke arah pintu keluar pengadilan. Ia tampak sangat kesal ketika bertemu pihak Stefanus.
Kemarin, seharusnya jadwal persidangan kasus yang melibatkan keduanya. Jedar mengaku 11 mobil mewahnya dibawa kabur oleh Steven yang merupakan rekan bisnisnya, bahkan kerugian mencapai angka Rp 10 miliar.
Steven merupakan komisaris Triip.id yang merupakan perusahaan rental mobil di Bali. Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mengaku jadi korban penipuan dan penggelapan.
Seharusnya mereka menggelar agenda mediasi atas kasus tersebut namun karena pihak Steven tidak hadir, sehingga ditunda sampai dua pekan lagi. Ditemui awak media, Vincent dan Jedar mengaku kecewa dengan tim kuasa hukum Steven.
Mereka rela datang ke Jakarta dari Bali untuk menaati hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT